Thursday, November 18, 2010

Health Risks in Winter

Musim dingin memang tantangan tersendiri bagi kita orang Indonesia yang terbiasa dengan pajanan sinar matahari sepanjang tahun. Suhu yang ekstrim dingin dapat menimbulkan gejala kesehatan dan memunculkan penyakit yang mungkin tak pernah timbul jika sedang di Indonesia.

Beberapa jenis penyakit atau gangguan kesehatan akan timbul pada musim dingin, kita perlu mengetahui penyakit-penyakit tersebut.
1. Common cold (atau yang biasa disebut sakit flu)
Gejala yang muncul antara lain: nyeri tenggorokan, bersin-bersin, pilek, mata berair, nyeri badan, demam ringan, hidung tersumbat dan batuk kering.
Cara terbaik mengatasi flu adalah dengan minum pereda nyeri, istirahat –kalo perlu bed rest- dan minum cairan sebanyak mungkin. Sakit tenggorokan dapat dikurangi dengan berkumur dengan air garam yang hangat beberapa kali sehari. Caranya campur satu gelas air hangat dengan satu sendok teh garam.
Cara mencegahnya flu : jaga daya tahan tubuh dengan tidur yang cukup dan olahraga yang teratur, jaga kelembapan ruangan, jauhi orang yang sedang flu dan cuci tangan pakai sabun (CTPS) setiap kali bersentuhan dengan orang lain, sebelum dan sesudah makan (atau member makan) dan selesai buang air.

2. Influenza
Ini adalah infeksi saluran nafas atas (upper respiratory tract syndrome) yang disebabkan oleh virus.
Gejalanya muncul mendadak, berupa demam tinggi, menggigil, batuk, nyeri tenggorokan, pilek, suara serak dan nyeri pada punggung, lengan dan kaki. Gejala ini memang mirip dengan flu (common cold), tapi biasanya lebih berat dan lama sembuhnya.
Cara terbaik mengatasi influenza dan mencegahnya sama dengan cara mengatasi flu.
Perlu diperhatikan, jika memberikan obat pada anak, jangan yang mengandung aspirin, lebih baik menggunakan paracetamol saja.
Kedua penyakit diatas adalah penyakit oleh karena virus dan dapat sembuh sendiri (self limiting disease), maka penggunaan antibiotik tidak diperlukan.

3. Hipotermia
Jika suhu tubuh anda turun hingga 35oC maka anda sedang mengalami hipotermia. Hipotermia menyebabkan pembuluh darah dekat kulit akan mengecil, otot mengeras, dan orang tersebut akan menggigil. Jika ini terus terjadi sampai suhu tubuh 32oC, nyawanya terancam.
Gejala hipotermia antara lain: mudah lupa, pusing, bicara kacau, muka sembab, nadi lemah, denyut jantung lambat, nafas yang lambat dan dangkal.
Untuk mencegahnya, atur heater pada suhu minimal 18oC, pakai pakaian tebal jika keluar rumah dan atur kelembapan ruangan.
Jika anda menemukan orang yang mengalami hipotermia, segera telpon ambulans atau bawa ke rumah sakit, selimuti dengan kain hangat dan beri air atau makanan hangat jika orang itu sadar.
Perhatian: jangan pernah menyiram orang hipotermia dengan air panas, karena akan menyebabkan syok.

4. Frostbite
Bagian tubuh yang sering mengalami frostbite adalah daerah yang sering terpajan dingin misalnya muka, telinga, pergelangan tangan, telapak tangan dan kaki. Kulit yang terkena frostbite biasanya lebih putih, kaku dan mati rasa.
Untuk mengatasi frostbite, hangatkan bagian yang terkena secara teratur, tutup daerah tersebut dengan selimut, jaket, sweater, dst.
Jangan pernah menggosok daerah yang terkena frostbite, gesekan akan menyebabkan kerusakan jaringan.

5. Asma
Pada orang tertentu, suhu yang rendah merupakan pemicu terjadinya serangan asma. Saran : tetap di dalam ruangan pada cuaca buruk. Kalau harus keluar, pakai syal yang menutup hidung dan mulut. Bawa obat pribadi-nya kemanapun pergi dan taruh di tempat yang mudah dijangkau.
6. Dry skin
Kulit yang kering adalah keadaan yang umum dijumpai pada musim dingin ketika kelembapan udara rendah. Pelembap kulit sangat penting selama musim dingin. Waktu terbaik untuk memakai pelembap adalah setelah mandi. Pakai air hangat, jangan air panas karena air yang terlalu panas dapat menyebabkan kulit makin kering dan gatal, selain itu rambut bisa menjadi kaku dan kering.

Ini dulu bahan bacaan hari ini..
Tips selanjutnya menyusul..
Have a good time in winter!!

No comments:

Post a Comment