Wednesday, October 6, 2010

Palli wa!


Kalau nonton drama korea, pernah dengar kata itu? diucapkan sambil setengah teriak, artinya dalam bahasa Indonesia adalah "Cepetaaaaaaannnnn!!!" hehehe..

Orang Korea selalu merasa terburu-buru. Jalan cepat kayak mau diseruduk kuda liar ;D, apalagi buat orang Seoul, wihh..kalau jalan tak ikut arus, atau pas apes tujuan kita melawan arus orang-orang ini, siap-siap ditabrak.

Ketika jam pergi dan pulang kerja, di stasiun subway (line manapun), kami selalu melihat rombongan orang -entah pelajar, orang kantoran, mahasiswa, ahjumma dan lain-lainnya- dalam keadaan panik dan terburu-buru. Mereka takut telat.
Padahal sampai di depan subway juga tetep aja nunggu si subway datang.

Kalau di Indonesia, orang berjalan dengan santai -mungkin kecuali orang-orang Jakarta-, kalau bawa anak ya digendong, kan gitu ya?
Kalau disini, yang digendong belanjaan, anak disuruh jalan sendiri. Tega bener ya?

Pernah suatu malam di Seoul, ketika kami baru pulang dari Seoul Tower, kami mendengar teriakan seorang ibu,"Palli wa!!"
Beberapa meter di belakangnya, seorang anak balita menangis dan memanggil-manggil ibunya. "Omma..omma.." tapi si ibu malah terus lari menuju halte bis, dan ternyata tetap saja ketinggalan bis.
Si anak yang menangis sedih karena ditinggal sang ibu malah dimarahi ketika sampai di bis. Kasihan..aku hanya bisa memandangnya sedih. Suamiku senyum, "Ya..beginilah disini dek.."

Di Indonesia, makan bareng berarti pesan makanannya lama, sambil bingung-bingung mau pesan apa sama si mbak pelayan, lalu menunggu makanan jadi dengan ngobrol kesana kemari, makan sambil ngomong ini itu, selesai makan masih "nunggu turun" dulu, bercanda-canda lagi. Sekali "ngumpul bareng" ini kita bisa menghabiskan waktu sampai 2 jam, betul ngga?

Kalau disini, diajak makan berarti makan tok. Ya makan aja.
Ketika awal datang kemari, suamiku mengundang temannya yang orang Korea untuk makan bersama di one-room kami. Pas mereka datang, makanan sudah siap.
Mereka makan dengan cepat, ngobrol sedikit saja dan ketika selesai makan langsung pamit pulang. Aku hanya bisa bengong. Suamiku senyum dan bilang,"Orang korea emang gitu, diundang makan ya berarti makan tok." Gubrak deh..

Sama halnya ketika beberapa hari yang lalu, seniornya suamiku mengajak kami makan bersama di Hans Deli. Untungnya, karena tak banyak menu yang bisa kami pilih, kami tak butuh waktu lama untuk memikirkan mau makan apa. Makanan siap dalam 5 menit. Kami makan tanpa bicara -aku sampai bingung sendiri mau apa selain makan-.
Orang ini makan dengan sangat cepat. Dia selesai ketika aku baru makan beberapa sendok, jadi salting deh. Kecepatan makan kutambah. Maksimum, sampai rasanya mau muntah.
Selesai makan, aku mencoba membuka percakapan, biar ga garing gitu loh..
Eh..dia ambil kunci mobil, sementara suamiku senyum-senyum saja. Sedetik kemudian dia berdiri dan mengajak kami pergi. Aku bengong lagi. Ckckck...dasar orang Korea.

Budaya "Palli-palli" ini katanya karena orang Korea sangat berambisi menyaingi Jepang.
Kalau suatu saat kalian datang kemari dan kena tabrak orang Korea yang sedang berjalan terburu-buru, maafkan saja, mungkin dalam pikirannya ada yang berteriak, "Palli..palli!!"

2 comments:

  1. waaah...jadi mulai bs membayangkan nih, moga2 ntar aku jg ga syok. Beda banget yah, jadi nyadar kalo orang indonesia emang ramah2, kalo nanya jalan pada berebut pengen nunjukin =)
    thanks infonya ya ka
    -ewie-

    ReplyDelete